Masa Depan Tenaga Kerja: Teknologi Sebagai Pemicu atau Solusi Pengangguran?
The Future of Workforce: Technology As A Drive or Solution to Unemployment?
Keywords:
Teknologi, E-Commerce, Pengangguran, KausalitasAbstract
Kemajuan e-commerce di Indonesia berkembang pesat dan berperan penting dalam pasar tenaga kerja. Digitalisasi bisnis meningkatkan efisiensi, memperluas akses pasar, dan menciptakan peluang ekonomi baru. Namun, otomatisasi dan perubahan pola bisnis dapat mengurangi permintaan tenaga kerja konvensional, terutama bagi pekerja dengan keterampilan rendah, yang berisiko meningkatkan pengangguran. Dengan demikian, dampak e-commerce terhadap pengangguran masih menjadi perdebatan apakah mampu menguranginya atau justru memperburuk kondisi pasar tenaga kerja? Penelitian ini menganalisis hubungan kausal antara jumlah usaha e-commerce dan tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada 2021-2023. Menggunakan uji kausalitas Granger dan data panel dari 31 provinsi, hasil penelitian menunjukkan hubungan dua arah antara kedua variabel, di mana e-commerce memengaruhi pengangguran, sementara pengangguran juga mendorong pertumbuhan e-commerce sebagai alternatif pendapatan. Sejalan dengan teori Creative Destruction Schumpeter dan Difusi Inovasi Rogers, hasil ini menegaskan bahwa inovasi dapat menggantikan sektor lama dan memengaruhi struktur ekonomi. Oleh karena itu, kebijakan perlu difokuskan pada peningkatan keterampilan tenaga kerja agar manfaat e-commerce dapat dioptimalkan secara inklusif.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fivien Muslihatinningsih, Khoirun Najib Firmansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





