Pengembangan Model Inklusi Green Financing Berdasarkan Tingkat Sustainability Literacy dan Dampaknya terhadap Green Capability
Keywords:
Green Capability, Green Financing, Sustainability Literacy, UMKMAbstract
Abstrak
Pemerintah telah berkomitmen untuk mendukung UMKM yang ramah lingkungan melalui kebijakan green financing. Dengan kebijakan ini, diharapkan dapat meningkatkan green capability para pelaku UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi guna meningkatkan akses UMKM terhadap green financing dengan mempertimbangkan tingkat sustainability literacy. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis dan menguji pengaruh sustainability literacy terhadap green capability UMKM dengan mempertimbangkan tingkat inklusi green financing. Objek penelitian adalah UMKM sektor agribisnis di wilayah Tapal Kuda, menggunakan data primer yang diperoleh dari survei kuesioner terhadap 70 pelaku UMKM. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sustainability literacy berpengaruh signifikan terhadap green capability, sementara green financing secara signifikan mengintervening hubungan antara sustainability literacy terhadap green capability. Hasil penelitian ini mengisyaratkan perlunya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, bank, pelaku UMKM, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus meningkatkan kerja sama agar program green financing ini dapat menjadi solusi bagi UMKM dalam menangani isu keberlanjutan.
Kata Kunci: Green Capability, Green Financing, Sustainability Literacy, UMKM
Abstract
The government is committed to supporting environmentally-friendly SMEs through green financing policies. With this policy, it is hoped to enhance the green capabilities of SME players. This research aims to find solutions to improve SMEs' access to green financing while considering the level of sustainability literacy. Therefore, this research analyzes and tests the influence of sustainability literacy on SMEs' green capability by considering the level of green financing inclusion. The research object is SMEs in the agribusiness sector in the Tapal Kuda area, using primary data obtained from a questionnaire survey of 70 SME players. The research method uses a quantitative approach. The research results show that sustainability literacy significantly influences green capability, while green financing significantly intervenes in the relationship between sustainability literacy and green capability. The results of this research imply the need for collaboration among various parties, including the government, banks, SME players, academics, and other stakeholders to continuously improve cooperation so that this green financing program can become a solution for SMEs in addressing sustainability issues.
Keywords: Green Capability, Green Financing, SMEs, Sustainability Literacy
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Oktaviani Ari Wardhaningrum, Dewi Ayu Puspita, Nining Ika Wahyuni, Sudarno Sudarno, Kartika Kartika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.